Tampilkan postingan dengan label Papua. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Papua. Tampilkan semua postingan

Senin, 20 November 2017

Politisi PDI-P: Di Era Jokowi, Kerja Sama TNI-Polri Makin Baik


Anggota Komisi I DPR, Charles Honoris, memuji sinergi TNI dan Polri di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Menurut dia, kerja sama kedua institusi tersebut dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat semakin baik.
"Di bawah pemerintahan Presiden Jokowi, TNI dan Polri bisa melakukan kerja-kerja bersama yang baik dan mencapai banyak hasil, terutama dalam operasi pengamanan dan menjaga kedaulatan negara," kata Charles dalam keterangan tertulis, Minggu (19/11/2017).
Hal ini disampaikan Charles menanggapi keberhasilan tim gabungan TNI-Polri mengevakuasi warga dua desa di Mimika, Papua, yang ditahan kelompok bersenjata. Charles mengapresiasi keberhasilan tersebut.
"Sinergi TNI-Polri membebaskan sandera dari kelompok bersenjata di Papua patut diapresiasi. Ini adalah bentuk kerja sama kelas satu yang telah menyelamatkan nyawa ratusan anak bangsa," ujarnya.
Politisi PDI-P ini berharap, kerja sama yang baik antara TNI-Polri ini bisa terus dipertahankan. Dengan begitu, kedua institusi bisa terus menjamin berlangsungnya keamanan dan ketertiban di masyarakat.
"Rakyat Indonesia tentunya mengharapkan soliditas dan sinergi TNI-Polri bisa terus berjalan dengan baik. Soliditas kedua institusi inilah yang akan menjamin Indonesia aman," katanya.
Petugas gabungan TNI-Polri sukses mengevakuasi 345 warga di Desa Kimbely dan Utikini, Papua, Jumat (17/11/2017) siang.
Proses evakuasi yang berlangsung dari pukul 11.00 WIT hingga 12.00 WIT itu diwarnai kontak tembak dengan kelompok bersenjata.
Sumber : Kompas

Kamis, 30 Juli 2015

Charles Honoris Kecewa Atas Kejadian di Tolikara Papua


Anggota DPR RI Charles Honoris dari fraksi PDI Perjuangan mengecam kejadian yang menimpa muslim Papua khususnya warga di Karubaga, Kabupaten Tolikara.

Kecaman itu ditulisnya di akun sosial media Twitter yang berbunyi sebagai berikut:

Kekerasan atas nama agama apapun tdk bs dibenarkan. Aksi yg memberangus hak konstitusional WN utk beribadah harus dilawan.

Ketika ada saudara kita apapun agamanya yg hak nya utk melaksanakan ibadahnya diganggu hati saya juga ikut sakit dan mereka harus kita bela.

Kita jg harus waspada adanya upaya aktor intelektual yang ingin memecah belah bangsa dan menghancurkan persatuan bangsa kita.

Sebelumnya, sholat Idul Fitri (Id) di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIT diwarnai aksi penyerangan oleh sekelompok massa.

Diketahui, pada saat berlangsung sholat Idul Fitri pada takbiran pertama datang sekelompok massa berteriak-teriak dan melakukan penyerangan dengan melempar ke arah rumah ibadah dan selanjutnya membakar beberapa kios yang ada di sekitar tempat tersebut.

Tercatat ada tiga warga yang mengalami luka tembak dan delapan lainnya luka biasa. Selain masjid, penyerang juga membakar 70 kios di sekitar lokasi tersebut.

RUMAH KONSTITUEN CHARLES HONORIS